Masih ingat binatang-binatang buas dalam Serial Naruto yang mempunyai Chakra luar bisa? Ya, binatang-bintang tersebut diambil dari mitologi 9 dewa perang jepang yang terkenal. Dalam mitologi jepang 9 dewa perang tersebut digambarkan dalam bentuk binatang ghaib yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Kekuatan diurutkan dari besarnya chakra. Chakra sendiri dapat diartikan sebagai stamina atau inner will. Yang terlemah ditandai dengan dengan ekor satu sedang yang terkuat ekor sembilan. Satu dewa dengan dewa yang lainnya tidak akur sehingga menimbulkan peperangan luar biasa. akibat peperangan ini Rakyat sangat menderita. Peperangan ini dikenal dengan nama “The Ancient war of 9 Gods”. Di Jepang 9 dewa ini dinamakan Bijuu dan kabarnya roh-roh mereka disegel di 9 kuil di Jepang. Sampai sekarangpun Legenda ini masih kental dengan budaya jepang. Berikut ini adalah daftar Bijuu yang mengikuti perang kuno;
1. SHUKAKU
Shukaku adalah nama salah satu Bijuu yang berbentuk seekor
rakun atau Tanuki dalam Bahasa Jepang. Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta
dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia
lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya sangatlah konyol dan senang
bermain-main, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang
yang mati karena pasir dan angin.Tato ungu diseluruh tubuhnya menandakan
julukannya sebagai dewa angin.
Gambaran Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan
sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan
skrotum yang berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan
artistik yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang
menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga
dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa digambarkan sebagai
gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi anak-anak di Jepang. Laporan lain
mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota masyarakat yang tidak berbahaya dan
produktif. Beberapa kuil memiliki cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar.
Kisah yang populer salah satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang
ditipu Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan
Tanuki sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan
tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon.
Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang dengan
dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga yang mengatakan
kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.
Dalam hidupnya Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu
kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu.
Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.
2.NEKOMATA
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang,
dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari
Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan
Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di
utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang
ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah
peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang
mati.
Legenda mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing
peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur
sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian,
bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy)
si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing
mereka karena takut berubah menjadi monster.
Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum,
tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan
kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian
dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata
memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing
akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh
seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang
itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus
menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan
makanan.
Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata
dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti
kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua,
memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan
disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan
penyakit dan wabah.
3. ISONADE
Isonade adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang,
berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor
dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya.
Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan
Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk
menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan
ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan
kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal
yang berlayar di lautan bebas.
Isonade memiliki bawahan bernama samehada yang hidup di
dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima kali besar.
Makanan samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade.
4. SOKOU
Sokou si ekor empat adalah sebuah makhluk dari cerita
mitologi Jepang, berbentuk siput-setengah-ular yang konon tinggal di gunung
Fuji, Jepang. Sokou memiliki empat buah ekor dan menyebarkan gas beracun
disekitar tubuhnya. Awalnya, Sokou adalah ayam jantan dan ular yang menjalin
kasih. Namun akibat pengaruh udara dan racun di pegunungan, kedua hewan itu
menyatu dan menjadi besar. Karena berbahaya, seorang ahli ilmu iblis bernama
Yamazaki Ishiro menyegel Sokou ke dalam alat dewa Kandang Bulan Berjaring di
dasar gunung Fuji, Jepang. Hingga saat ini, beberapa orang masih beranggapan
bahwa letusan di gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran Sokou ketika sedang
tidur.
5. HOKOU
Hokou adalah Bijuu yang berupa seperti anjing berekor lima.
Setiap ekor makhluk ini merepresentasikan setiap-tiap kekuatan elemental: Api,
Angin, Air, Tanah, dan Petir. Itu bisa mengakibatkan kerusakan dahsyat bila
digunakan. Kemampuannya ialah menggunakan semua elemen maupun
mengkombinasikannya. Setiap elemennya juga bisa menyebabkan bencana tergantung
jenisnya. Hokou bermaksud menghancurkan alam untuk mendapatkan kembali lima
elemen ini. Dia mengalami cedera berat ketika menantang Kyuubi berdua dengan
Nekomata. Cukup aneh, dia adalah dewa ilusi. Hokou hidup di pohon besar yang
sudah berumur panjang.
6. RAIJUU
Raijuu adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti
berang-berang, mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti
guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata
no Orochi dia berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam
jumlah besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya
berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir
kuno.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur
dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa
menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai apa saja di
sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan (orang dulu bilang bahwa pohon yang
tersambar petir terkena cakaran Raijuu).
Ada juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini
membuat Raiden menembakkan panah ke perut orang – orang yang tidur untuk
membangunkannya, yang bisa membuat orang kesakitan. Raijuu dulu tidur di perut
orang – orang bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan bahwa Raijuu
hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar rumah.
7. KAKU
Kaku bisa juga dibaca sebagai “mujina” adalah Bijuu
berbentuk tupai. Kanjinya juga bisa dibaca sebagai Mujina, yaitu nama
subspesies dari tupai (Meles Meles Anaguma) yang ada di beberapa tempat di
Jepang. Dia berasal dari altar pengorbanan di pinggiran Nagoya. Kaku mempunyai
tujuh ekor dan yang terkecil diantara para Bijuu, walaupun begitu dia adalah
Bijuu terlicik dan paling “penyusup” dari sembilan Bijuu lainnya. Kaku memburu
mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu. Dia membunuh dengan
melongsorkan/menghancurkan bagian tanah dibawah mangsanya, membuatnya jatuh
tepat di mulutnya yang sudah terbuka lebar. Di atas tanah, dia bisa berubah
menjadi apa saja, asalkan dia mempunyai tanah liat. Tubuhnya berwarna biru.
Peperangan Sembilan
Dewa:
Dalam perang ini, Kaku
bertarung 4 kali, dia menang atas Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari
Nekomata, Isonade, dan Yamata no Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi
dia melarikan diri 3 kali dari 4 kali pertarungannya. Walaupun tingkat
chakra/stamina miliknya peringkat ke-3 (diatas Isonade dan Nekomata), tetapi
dia lebih mementingkan kabur daripada bertarung. Mungkin disebabkan oleh
kekuatan fisiknya yang rendah (peringkat ke-7). Tempat penyimpanan tanah liat
miliknya ternyata telah diketahui oleh para pejuang dan dibakar. Kaku lalu
tidak bisa berubah bentuk dan dikalahkan oleh pejuang pemberani Ikkyo Soujin,
yang menyegel Kaku dengan alat kekuatan Sisa Altar Bumi ke segel dalam kuil
bumi.
8. YAMATA NO OROCHI
Yamata no orochi sangat terkenal di jepang. Bahkan musisi
kondang jepang KITARO menggubahnya dalam alunan lagu berjudul Orochi atau “The
Dragon Way”. Yamata no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Dia memiliki mata
berwarna merah darah, delapan ekor dan kepala (juga digambarkan dililit oleh
akar belukar dan semak) dan memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol
kejahatan. Setiap kepala Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan,
iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan sebenarnya dari Orochi
seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan
Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang
legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no
Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan
menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam
tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang
amat besar sehingga membangunkan bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Orochi
mengalahkan banyak bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya
sederhana: kekuatan Kyuubi tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi
yang bahkan Enma dan Sarutobi tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam
legenda, dia menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah bijuu
yang terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata. Tetapi, itu
1000 tahun sebelum pejuang pemberani mencoba mengalahkannya dengan Kusanagi no
Tsurugi. Dalam prosesnya pedang itu terserap oleh Orochi, lalu memperbesar
kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas menggunakan kekuatan pedang itu
dari perutnya. Dia berasal dari medan perang kuno di Osaka.
9. KYUUBI
Kyuubi merupakan Bijuu dengan bentuk rubah berekor sembilan
dan merupakan yang terkuat diantara para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat
amat sederhana: dia mempunyai chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas
menyandang nama “Raja para Bijuu”. Kekuatannya berasal dari segel api miliknya.
Setelah bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi
kelelahan; tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik dan
cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik. Begitu pula
kelakuannya.
Kyuubi no Yokou adalah Bijuu terkuat dalam Mitologi Jepang.
Tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah; Kyuubi melambangkan elemen api.
Kemampuannya amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun oleh
Youkai, kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan pusaran
angin dengan cara diputar dengan cepat,satu hentakan ekor saja dapat
menimbulkan gempa bumi dan tsunami, dan Kyuubi mampu merobek musuhnya dengan
cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa mengeluarkan bola api seperti meteor
yang tak pernah habis, cukup untuk menghancurkan sebuah desa dengan cepat.
Dalam peperangan 9 dewa, Hokou mengalami cedera parah, dan Nekomata hampir
mati; bila tidak ditolong dewa kematian karena berani menantang Kyuubi. Yamata
no Orochi bergantung pada Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk mengalahkan
Kyuubi, tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang tersebut menjadi
retak. Padahal Sarutobi sasuke, si ninja legendaris dan Enma si raja monyet
tidak bisa menimbulkan goresan sedikitpun pada Kusanagi. Ini menggambarkan
kekuatan Kyuubi yang luar biasa.
Peperangan Sembilan
Dewa:
Di suatu tempat,
Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada di jalannya untuk mencari
siapa yang membangunkannya. Yamata no Orochi tidak memberitahu siapa yang telah
membangunkannya, walaupun ternyata Yamata no Orochi sendiri yang telah
membangunkannya. Kyuubi hanya bertarung 4 kali dan semuanya dimenangkannya,
yaitu melawan Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan Yamata no Orochi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar